Chipset Exynos VS Snapdragon Manakah Yang Terbaik – Chipset merupakan bagian terpenting dari perangkat seluler. Seperti manusia, chipset adalah otak yang mengendalikan berbagai jenis proses yang ada di perangkat seluler.
Bahkan secara khusus, chipset pada perangkat seluler mengandung lebih banyak komponen daripada pada perangkat komputer. Ini karena chipset pada perangkat seluler merujuk pada System On Chip (SoC).
System on Chip sendiri adalah rangkaian terintegrasi (Integrated Circuit) atau IC yang mengintegrasikan hampir semua perangkat keras, mulai dari CPU, GPU, modem, ISP (Image Signal Processor), sensor dan komponen lainnya.
Atau jika disederhanakan, chipset pada perangkat seluler memiliki tugas dan fungsi yang lebih kompleks dibandingkan chipset di komputer. Ini berarti bahwa Kalian perlu pertimbangan yang tepat dalam memilih chipset sehingga Kalian tidak membeli perangkat yang salah.
Dalam industri seluler itu sendiri, ada cukup banyak jenis chipset yang biasanya digunakan dalam mengembangkan perangkat seluler. Dan yang cukup populer di kalangan pengguna, ada beberapa, termasuk Exynos dan Snapdragon.
Daftar Isi
Qualcomm Snapdragon
Chipset yang satu ini mungkin merupakan chipset yang akrab bagi kita semua. Chipset ini adalah chipset yang dikembangkan untuk “umum” oleh pengembang chipset seluler terkenal Qualcomm.
Kami menyebutnya “umum” karena chipset yang satu ini tidak dikembangkan secara khusus hanya untuk perangkat seluler merek tertentu. Artinya, Kalian bisa menemukan chipset ini di berbagai merek, termasuk Samsung di dalamnya.
Chipset ini juga biasanya mengandung inti ARM murni seperti ARM Cortex-A72, atau menggunakan inti khusus yang dikembangkan sendiri, seperti Kyro yang merupakan penerus Krait dan Scorpion.
Sedangkan untuk prosesor grafis, chipset Snapdragon digunakan untuk mengandalkan GPU Qualcomm sendiri, Adreno, yang dikembangkan di bawah panji Imageon oleh ATI Technologies.
Samsung Exynos
Chipset ini adalah chipset Samsung Electronics yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM. Chipset ini adalah generasi berikutnya dari chipset Samsung sebelumnya, seperti S3C, S5L dan S5P.
Sebagian besar chipset ini biasanya hanya digunakan pada perangkat seluler yang dibuat oleh Samsung, baik dari perangkat entri hingga perangkat unggulan.
Namun, tentu saja tidak menutup kemungkinan, chipset andalan Samsung juga digunakan juga pada perangkat lain, seperti smartphone buatan Meizu beberapa waktu lalu.
Biasanya, seri dalam chipset ini dibangun menggunakan inti ARM murni, inti kustom, atau campuran keduanya. Inti murni seperti ARM Cortex-A53 dan ARM Cortex-A57, sedangkan inti kustom seperti Seri Exynos M.
Selain itu, bahkan untuk GPU, alias prosesor grafis, Samsung biasanya mengandalkan GPU bawaan ARM, yaitu Mali, atau GPU yang dibuat oleh PowerVR.
Manakah yang Lebih Baik?
Menilai chipset tidak hanya didasarkan pada merek chipset itu sendiri. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan chipset mana yang baik, mulai dari jumlah core, kecepatan, hingga manufaktur yang digunakan.
Baik Exynos vs Snapdragon, pada dasarnya keduanya adalah merek chipset terkenal, yang tentu saja kualitas dan kemampuannya tidak perlu diragukan. Dalam arti, keduanya layak dipilih. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga :