Cara Menghemat Baterai Android Yang Efisien dan Tahan Lama – Sebagian besar smartphone memiliki baterai lithium-ion atau baterai lithium-polimer.
Kedua bahan ini tidak memiliki ‘memori’, yang berarti Kalian dapat mengisi daya ponsel Kalian ketika kondisi baterai seperti apa adanya, tidak harus menunggu baterai hingga 0%.
Oleh sebab itu, baterai smartphone dikenal boros atau tidak tahan lama dalam masalah baterai, bahkan beberapa perangkat Android memiliki daya tahan baterai yang sangat lemah.
Cara menghemat baterai Android sebenarnya cukup sederhana, yang perlu kita lakukan adalah beberapa langkah di dalam setelan/pengaturan smartphone Android sehingga efeknya membuat baterai Android lebih tahan lama.
Daftar Isi
Cara Menghemat Baterai Pada Android
1. Aktifkan Mode Penghemat Baterai
Meskipun membatasi kinerja smartphone Android, menggunakan mode hemat baterai adalah pilihan tepat bagi kita yang ingin menghemat baterai Android.
Kita dapat secara otomatis mengatur mode hemat baterai setelah baterai hanya menunjukkan beberapa persen.
Saya sendiri selalu mengaktifkan mode hemat baterai, sehingga baterai Android bertahan lebih lama.
Cara mengaktifkan mode hemat baterai :
- Buka pengaturan> Manajemen Daya/Power Management.
- Pilih Penghemat Daya/Power Saver.
- Aktifkan Smart saving.
- Pilih mode Ultra-saving mode, optimized mode, atau customized mode.
2. Nonaktifkan Sinkronisasi Otomatis
Tanpa disadari, ada faktor yang menyebabkan baterai Android cepat habis. Yaitu saat menggunakan banyak aplikasi, terutama aplikasi Google.
Aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi pada latar belakang, dan saya rasa tidak semua orang membutuhkannya.
Karena alasan ini, kita harus mematikan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi yang tidak diperlukan.
Bagaimana cara melakukannya?
- Buka pengaturan> akun.
- Pilih aplikasi untuk melihat aplikasi apa yang telah disinkronkan (yang terbesar adalah Google).
- Di bawah Google, Kalian akan menemukan daftar panjang aplikasi.
- Nonaktifkan aplikasi yang tidak Kalian gunakan.
Cara ini dapat dilakukan hampir untuk semua aplikasi yang mengharuskan Kalian masuk ke akun Kalian. Namun tidak semua aplikasi mengizinkannya dinonaktifkan.
3. Atur Kecerahan Layar Secara Manual
Semua perangkat android dilengkapi dengan pengaturan kecerahan layar. Kebanyakan orang lebih suka menggunakan pengaturan “auto” atau “otomatis”, di mana layar akan menyesuaikan kecerahan pada situasi tertentu.
Karena kecerahan otomatis menguras baterai, lebih baik menyesuaikan kecerahan layar secara manual.
Jika Kalian ingin lebih mengontrol pengaturan kecerahan otomatis, Kalian dapat menginstal bantuan aplikasi yang dapat ditemukan di playstore.
4. Install Aplikasi Untuk Menghemat Baterai
Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk memaksimalkan kinerja baterai, tetapi di sini kami hanya merekomendasikan satu aplikasi, “Greenify”.
Aplikasi ini dapat mengidentifikasi dan hibernasi aplikasi saat tidak digunakan. Aplikasi ini tidak “menghentikan” kinerja aplikasi lain, tetapi dapat melanjutkan aplikasi ketika dibuka kembali.
Paling tidak Greenify dapat membantu mendeteksi masalah dengan aplikasi, sehingga Kalian dapat menonaktifkan dan bahkan menghapus aplikasi yang menguras baterai.
5. Matikan GPS
Yang terakhir adalah matikan fitur GPS, saya pribadi lebih sering mematikan GPS daripada mengaktifkannya.
Alasannya adalah ketika GPS aktif maka secara otomatis di mana pun kita berada, lokasi kita akan terus diperbarui, ini tentu akan membuat baterai Android tidak bertahan lama.
Saran saya, aktifkan GPS saat Kalian benar-benar membutuhkannya. Seperti ketika akan menggunakan Google Maps, atau ketika Kalian ingin menandai lokasi saat Kalian ingin mengirim cerita atau umpan ke Instagram.
Demikianlah Cara Menghemat Baterai Android Yang Efisien dan Tahan Lama. Sebenarnya masih banyak tips atau cara untuk menghemat baterai pada ponsel android.
Tetapi, disini kami hanya membagikan cara yang paling berpengaru langsung terhadap manajemen baterai pada android. Selamat bermanfaat, dan selamat mencoba.
Lihat Juga :